"Kerja sama kedua negara bisa diperluas, tidak hanya RI-Malaysia, tapi diperluas dengan negara-negara lain seperti Thailand, Filipina, Singapura, dan lainnya," kata Arsyad saat menerima Senior General Manager Haj Tabung Haji Malaysia Syed Saleh di Hotel Jirand Al-Taiseer, Makkah, Jumat (27/9/2013).
Arsyad mengatakan kekuatan negara-negara Asia Tenggara ini bisa untuk menaikkan posisi tawar kepada Pemerintah Saudi agar menambah kuota jamaah.
Menurut dia, dengan kuota ditambah akan mengurangi masa tunggu calon jamaah haji. Apalagi setelah selesainya pemugaran yang tentu menambah kapasitas Masjidil Haram.
"Ini setidaknya bisa menurunkan waiting list. Tapi kerja sama ini bukan dalam kerangka politis, tapi demi kenyamanan jamaah haji," ujar Arsyad.
Menanggapi ajakan memperluas kerja sama, Syed Saleh mendukungnya. Bahkan tak hanya dilakukan pada musim haji. Masing-masing negara nantinya bisa saling berbagi pengamalaman pelaksanaan haji seperti pengalaman
Indonesia mengelola jamaah haji dalam jumlah begitu banyak.
"Ada penginapan yang jauh, tapi disediakan shuttle bus sehingga tetap nyaman. Juga menangani pengamanan selama di Masjidil Haram. Itu bisa kita pelajari," kata Syed.
Hestiana Dharmastuti - detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar