Jakarta, Sinhat (13/09/13) - Sekretaris Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Cepi Surapriatna
menjelaskan, tahun ini tantangan petugas haji makin berat. Sebab, ujar
dia, akibat renovasi yang dilakukan di sekitar Masjidil Haram, arena
thowaf, diprediksi akan semakin padat.
Untuk itu, lanjut Cepi, hendaknya para petugas meningkatkan
perhatiannnya kepada jamaah haji. “Khususnya jamaah haji lansia (lanjut
usia). Serta yang mengidap penyakit tertentu atau berkebutuhan khusus.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji tersebut, Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan kursi roda,” ucap Cepi
usai memberi pembekalan kepada ratusan petugas haji Daerah Kerja
(Daker) Makkah, di gedung SG3 asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur,
Kamis malam (12/09).
Dalam pembekalan itu, Cepi meminta komitmen petugas dalam melayani
jamaah. Dia berharap petugas memiliki komitmen yang tinggi saat melayani
155.200 jamah haji regular dan 13.600 jamaah haji khusus. Sementara,
Direktur Pembinaan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Kartono
menambahkan, pembekalan sebelumnya telah dilakukan untuk petugas haji
daerah kerja Jeddah dan Madinah.
“Pembekalan petugas penting dilakukan, mengingat tugas-tugas yang
diemban para petugas selama pelaksanaan ibadah haji cukup berat. Demi
melayani para tamu Allah, mereka rela meninggalkan keluarga tercinta,”
imbuh Kartono. Untuk petugas Daker Mekkah, sambung dia, masa pelaksanaan
tugasnya sekitar 60 hari. Tahun ini, terang dia, diberangkatkan
sebanyak 414 petugas. Dengan rincian dari Kementerian agama 249 orang
dan Kementerian Kesehatan 165 orang.
Para petugas itu, kata Kartono, akan ditempatkan di beberapa titik.
“Yakni di sekitar pemondokan (maktab), thowaf (mathof) serta
tempat-tempat lain yang menjadi tempat berkumpulnya jamaah haji
Indonesia. Itu dilakukan untuk memberi kemudahan jamaah haji. “Bila
jamaah haji memerlukan bantuan, baik penginapan, makanan, transportasi,
kesehatan, ibadah, pelayanan umum, maupun informasi lain, silahkan
hubungi petugas. Sebab, sudah menjadi kewajiban petugas, untuk melayani
jamaah dengan sebaik-baiknya, seperti melayani orang tua kita sendiri,”
pesan Kartono kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar