Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan
melayani kebutuhan layanan keuangan jemaah Haji di Arab Saudi selama
musim haji. Jemaah Haji disarankan untuk menghindari membawa uang tunai
berlebihan ke Tanah Suci karena akan merepotkan dan rentan hilang.
Corporate
Secretary Bank BRI Muhamad Ali mengatakan perseroan akan membuka konter
layanan untuk Jemaah Haji di Arab Saudi di wilayah Kerja Kemenag RI,
Mekkah selama 30 hari mulai minggu ketiga dan keempat bulan September
2013.
"Rencananya pada musim Haji tahun 1434 Hijriah atau 2013
Masehi ini kami akan kirim pekerja atau petugas BRI ke Arab Saudi
untuk melakukan pembukaan Konter Layanan untuk Jemaah Haji Indonesia,
resmi dibukanya tanggal 25 September ini," kata Ali dalam keterangannya
Minggu (22/9/2013)
Ia menuturkan bagi jemaah haji yang menjadi
nasabah BRI akan mendapat informasi terkait lokasi ATM di Arab Saudi
yang telah terkoneksi dengan jaringan internasional, dan pemblokiran
serta penggantian Kartu Debit/ATM BRI bila kartu tersebut hilang.
Sementara
bagi para jemaah haji yang belum memiliki Rekening Tabungan dan Kartu
Debit/ATM BRI, BRI juga menyediakan layanan pembukaan Tabungan BRI
BritAma dilengkapi dengan Kartu Debit/ATM BRI, yang saat ini telah
terkoneksi dengan jaringan internasional (Visa/Cirrus/Mastercard).
"Tujuannya memberikan
informasi dan kemudahan bagi Jemaah Haji yang memerlukan layanan
perbankan khususnya dalam hal penarikan uang tunai dengan menggunakan
kartu ATM/ Debit yang terkoneksi dengan jaringan internasional,"
katanya.
Menurutnya program ini untuk memberikan edukasi kepada
Jemaah Haji sebagai bagian dari cashless society, yakni penggunaan kartu
Debit/ ATM sebagai alat penarikan dan penyetoran uang dan transaksi
lainnya selama di Arab Saudi.
Kartu Debit/ATM BRI yang telah terkoneksi jaringan internasional
(Cirrus/ Maestro/ MasterCard), akan memberikan kemudahan bagi seluruh
jamaah haji Indonesia yang ingin melakukan transaksi keuangan di ATM
yang berada di Arab Saudi.
“Sehingga tidak perlu repot-repot lagi bawa uang tunai banyak-banyak," jelas Ali.
Menurut
Ali bagi nasabah Tabungan Haji BRI (status rekening aktif) juga akan
mendapatkan fasilitas perlindungan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan diri
secara gratis. ujar Ali. Terkait besarnya nilai pertanggungannya yakni
ditetapkan sebesar 120% dari saldo rekening Tabungan Haji tertanggung
pada satu hari sebelum terjadinya resiko meninggal dunia atau cacat
tetap.
Dukungan lain Bank BRI di musim haji tahun ini yakni
pembukaan layanan penukaran mata uang asing (Money Changer) berupa
penjualan bank notes (SAR/ Saudi Arabian Riyal). Money Changer ini hadir
untuk melayani penjualan/penukaran b anknotes SAR, yang dapat dilakukan
di 14 (empat belas) embarkasi Haji antara lain Banda Aceh, Medan,
Batam, Pondok Gede, Solo, Surabaya, Mataram, Makassar, dll.
"Tahun
ini Bank BRI menyediakan 20 juta Riyal (SAR) untuk mendukung bisnis
ini, naik bila dibanding tahun lalu yang tercatat 10,7 juta Real (SAR),"
ujar Ali.
Sebagaimana diketahui, untuk musim Haji tahun 2013
ini, Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umroh Kemenag, Anggito Abimanyu
mengatakan, total Jamaah Haji yang diberangkatkan yakni sebanyak 168.800
orang.
Angka itu terdiri dari haji regular 155.200 dan haji khusus 13.600
jamaah. Tahap keberangkatan haji tahun 2013/1434 H ini dimulai pada 10
September hingga 9 Oktober 2013 sementara phase kedua (pemulangan) akan
dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober – 19 November 2013.
Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Tidak ada komentar:
Posting Komentar